Zikir Pagi Sore Agar Terhindar Dari Marabahaya Termasuk Virus Corona


Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu 'Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari:



Bismillahilladzii laayadhurruma’asmihi syaiummfirardhi walaa fissamai wahuwassami’ul’aliim

 “Dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” sebanyak tiga kali (melainkan) tidak ada sesuatu yang membahayakannya.” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi)

Imam al-Tirmidzi menilainya sebagai hadits Shahih gharib. Dishahihkan Ibnul Qayim di Zaad al-Ma’ad (2/338) dan dishahihkan Al-Albani di Shahih Abu Dawud.

Diriwayatkan dari Aban bin Utsman, dari Utsman bin Affan ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang membaca,

 “Dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” sebanyak tiga kali, ia tidak akan tertimpa musibah yang datang secara tiba-tiba hingga pagi hari. Dan siapa membacanya 3 kali di waktu pagi, ia tidak akan tertimpa musibah yang datang secara tiba-tiba sampai sore hari.” (Sunan Abu Dawud).

Aban bin Utsman (perawi hadits) mengaku pernah tertimpa penyakit lumpuh sehingga orang yang pernah mendengar hadits ini darinya melihat dirinya. Kemudian Aban bertanya kepadanya, “Kenapa engkau melihat kepadaku?! Demi Allah, aku tidak berbohong atas nama Utsman dan Utsman tidak berbohong atas nama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Tetapi, hari ini yang aku tertimpa musibah ini, aku sedang marah sampai lupa membaca apa yang harus aku baca.”

Kapan dan Berapa Kali Membacanya?
Dari keterangan hadits di atas, dzikir ini dibaca pada pagi dan sore hari sebanyak tiga kali. Ini termasuk bagian dari bacaan dzikir di pagi dan sore hari.

Khasiat Dzikir
Dr. Abdurrazaq Al-Badr berkata, “Ini termasuk salah satu dzikir agung yang hendaknya seorang muslim menjaganya setiap pagi dan sore hari, agar dirinya terjaga dari bala’ (bencana) yang datang tiba-tiba atau terjaga dari tertimpa musibah, atau semisalnya karena sebab doa itu.”

Imam al-Qurtubi Rahimahullah berkata tentang hadits ini,
“Ini adalah kabar yang shahih dan perkataan yang benar. Kami sudah mengetahui dalilnya dan membuktikannya. Sejak mendengarnya, sungguh aku selalu mengamalkannya sehingga aku tidak pernah tertimpa mara bahaya sehingga aku meninggalkannya lalu aku disengat kala jengking di Madinah pada satu malam. Kemudian aku merenung, ternyata aku lupa berlindung (kepada Allah) dengan kalimat-kalimat terebut.” (Lihat: Al-Futuhaat al-Rabbaniyah, Ibnu ‘Alan: 3/100)