Bahwasanya kesyirikan pada kebanyakan umat terdahulu sangat
jelas bagi setiap individu yang ada, bisa dimengerti bahwa hal itu adalah syirik. Tidak samar bagi setiap
orang, sehingga mudah untuk dijauhi. Berbeda dengan kesyirikan yang ada dalam
tubuh umat ini. Ada yang nampak secara
jelas, ada juga yang samar-samar.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Wahai sekalian manusia! hati-hatilah dari
kesyirikan, karena hal itu lebih tersembunyi dibandingkan semut berwarna
hitam". Ada seorang yang menimpali, ”Bagaimana kami berhati-hati wahai Rasulullah?. Rasul menjawab, ”Katakanlah: “Aku
berlindung dari menyekutukan Engkau
dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada -Mu dari hal yang tidak
kami ketahui. (HR Ahmad.)
Dikarenakan begitu samarnya urusan kesyirikan ini, maka Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengkhawatirkan umatnya terjatuh ke dalamnya. Maka
keluarlah peringatan terhadap seluruh jenis kesyirikan. Sebagaimana juga
memperingatkan dari seluruh motif sebab terjadinya hal itu.