Cobaan tidak
pernah lepas pada diri setiap manusia tatkala hidup didunia ini. Allah sudah
menjamin hal tersebut. Susah, senang, kaya, tidak memiliki sesuatu adalah diantara
manifestasi dari cobaan.
Seberat
apapun cobaan yang diterima, bersabarlah, itu yang lebih baik. Jangan pernah
berputus asa dari rahmat Allah, apalagi
marah kepada Allah karena doa atau cobaan yang diterima tak kunjung berakhir.
Ada kisah
dizaman Nabi, seorang laki-laki yang minta disegerakan azab didunia.
Diriwayatkan
dari Anas ra, Rasulullah SAW menziarahi seorang laki-laki islam yang sakit
parah, tak berdaya untuk bergerak seolah-olah seperti seekor anak burung yang
baru menetas. Rasulullah bertanya kepada orang tersebut,’apakah kamu pernah
berdo’a kepada Allah agar diberi sesuatu?. Laki-laki itu menjawab, “Ya, aku
berdo’a ‘Ya Allah, jika Engkau ingin
menyiksaku di akhirat kelak, tolonglah laksanakan siksa tersebut di dunia ini.’”
Mendengar kata-kata tersebut Rasulullah SAW bersabda, “Maha Suci Allah, kamu
tidak akan mampu memikulnya. Bukankah lebih baik kamu berdoa:”Rabbana Aatina
fiddunya hasanah, wafil aakhiratihasanah waqiina azaa bannar” “ Anas berkata”
lantas Nabi berdoa kepada Allah SWT untuk laki-laki tersebut lalu laki-laki
tersebut sembuh dari penyakitnya. (HR Bukhari dan Muslim)
Saudara muslim
sekalian, jangan pernah mengira manusia sanggup untuk menerima azab Allah,
apalagi dunia. Jadi betapapun beratnya cobaan yang menimpa, sekali lagi
bersabarlah, Allah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya melebihi kemampuan
si hamba.