Nabi Muhammad SAW sering
membaca Doa untuk ketetapan hati seperti berikut:
YAA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA
Artinya : Wahai Zat yang
membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.
Terdapat hadits-hadits yang menerangkan pentingnya doa tersebut:
1. Hadits Tirmidzi:
Telah menceritakan kepada
kami Hannad; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari
Abu Sufyan dari Anas dia berkata; adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam terbiasa membaca do'a "YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA
DIINIKA (wahai Dzat yang membolak balikkan hati teguhkanlah hatiku berada di
atas agamamu)." Kemudian aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kami
beriman kepadamu dan kepada apa yang Anda bawa. Lalu apakah Anda masih khawatir
kepada kami?" beliau menjawab: "Ya, karena sesungguhnya hati manusia
berada di antara dua genggaman tangan Allah yang Dia bolak-balikkan menurut
yang dikehendaki-Nya." Abu Isa berkata; Hadits semakna juga diriwayatkan
dari An Nawwas bin Sam'an, Ummu Salamah, Abdullah bin Amr dan A'isyah. Dan ini
adalah hadits Hasan, demikianlah kebanyakan telah meriwayatkannya dari Al
A'masy dari Abu Sufyan dari Anas, dan sebagian yang lainnya telah
meriwayatkannya dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, namun hadits Abu Sufyan dari Anas lebih shahih. (HR. At
Tirmidzi No.2066)
2. Hadits Imam Ahmad
2. Hadits Imam Ahmad
Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Anas ia berkata; Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam banyak mengucapkan doa: "YA MUQALLIBAL QULUUBI TSABBIT QALBI 'ALA DINIKA (ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu)." Anas berkata; Maka kami berkata; "Wahai Rasulullah, kami telah beriman kepadamu dan kepada wahyu yang engkau bawa, maka apakah engkau masih mengkhawatirkan kami?" beliau menjawab: "Ya, sesungguhnya hati itu berada di antara jari-jari Allah 'azza wajalla, Dialah yang membolak-balikkannya." (HR. Ahmad No.11664)
3. Hadits Imam Ahmad yang lain
Telah menceritakan kepada
kami Abdushshomad dan Affan, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin Zaid
dari Ummi Muhammad dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memperbanyak mengucapkan; "YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABIT QALBI 'ALA DINIK
WA THA'ATHIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas
agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu)." Lalu dikatakan kepada beliau, wahai
Rasulullah! Affan telah berkata; Aisyah telah berkata kepadanya, sesungguhnya
engkau memperbanyak membaca; "YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBI 'ALA
DINIK WA THA'ATHIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di
atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu)." Beliau bersabda: "Apa yang
membuatku aman, sesungguhnya hati hamba berada diantara dua ujung jari
Arrahman, apabila Ia berkehendak untuk memabalikkan hati seorang hamba maka Ia
akan membalikkannya." Affan meriwayatkan; "Di antara dua jari dari
jari jemari Allah Azzawajalla" (HR. Ahmad No.24938)
Maka sering-seringlah untuk membaca doa ini, karena akan datang suatu masa dimana seseorang beriman dipagi hari lalu menjadi kafir disorenya, semoga kita terhindar dari malapetaka ini
4. Dalam riwayat lain:
Ummu Salamah meceritakan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam memperbanyak dalam do’anya:
اللَّهُمَّ مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Ya Allah, yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu
Ia berkata; saya berkata;
“Wahai Rasululah! Apakah hati itu berbolak balik?”
beliau menjawab:
نَعَمْ مَا مِنْ خَلْقِ اللَّهِ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ بَشَرٍ إِلَّا أَنَّ قَلْبَهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ
“Ya, tidaklah ciptaan Allah dari manusia anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari jari-jari Allah.
فَإِنْ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَقَامَهُ وَإِنْ شَاءَ اللَّهُ أَزَاغَهُ
Bila Allah Azzawajalla berkehendak, Ia akan meluruskannya, dan jiwka Allah
berkehendak, Ia akan menyesatkannya.Ummu Salamah meceritakan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam memperbanyak dalam do’anya:
اللَّهُمَّ مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Ya Allah, yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu
Ia berkata; saya berkata;
“Wahai Rasululah! Apakah hati itu berbolak balik?”
beliau menjawab:
نَعَمْ مَا مِنْ خَلْقِ اللَّهِ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ بَشَرٍ إِلَّا أَنَّ قَلْبَهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ
“Ya, tidaklah ciptaan Allah dari manusia anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari jari-jari Allah.
فَإِنْ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَقَامَهُ وَإِنْ شَاءَ اللَّهُ أَزَاغَهُ
Maka sering-seringlah untuk membaca doa ini, karena akan datang suatu masa dimana seseorang beriman dipagi hari lalu menjadi kafir disorenya, semoga kita terhindar dari malapetaka ini
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bersegeralah melakukan
amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang
gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari
dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi
hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan
dunia” (HR. Muslim no. 118).
Doa pendek ini baik dilakukan atau dibaca ketika sebelum salam sholat. Atau setiap sehabis sholat fardhu atau kapan saja sebanyak-banyaknya.