Peran dan Keutamaan Doa (1)

  1. Doa merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalankan perintahnya. Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Mukmin : 60 : “....Berdoalah kalian kepadaKu, niscaya akan Ku perkenankan bagimu....”
  2. Doa adalah tanda selamat dari kesombongan. “Dan Rabbmu berfirman, Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepadaKU (berdoa kepadaKU) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS Al-Mukmin:60).
  3. Doa adalah salah satu sebab menangkal kemurkaan Allah. Nabi bersabda “Barang siapa yang tidak mau meinta kepada Allah, niscaya Allah murka kepadanya” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah. Disahihkan oleh Hakim).
  4. Doa adalah penyebab lapangnya hati, sirnanya kegundahan, penghilang kesusahan, dan mudahnya segala urusan.
  5. Doa merupakan tanda tawakkal kepada Allah. Karena pada hakekatnya seseorang yang berdoa kepada Allah ia meminta tolong kepada Allah dan menyerahkan semua perkaranya hanya kepada Allah.
  6. Doa adalah jembatan menuju jiwa besar dan tingginya kemauan. Sebab seorang yang berdoa sejatinya sedang bersandar kepada penopang yang kuat. Dengan berdoa ia bisa terbebas dari jerat makhluk, perbudakan dan pemberian mereka.
  7. Doa adalah tanda selamat dari kelemahan dan tanda kecerdikan seseorang. Nabi bersabda” Manusia yang paling lemah adalah yang lemah dalam berdoa, dan orang yang paling bakhil adalah yang bakhil dalam mengucapkan salam”.
  8. Doa adalah sebab utama ketegaran dan kemenangan atas musuh.
  9. Doa adalah tempat berlindung orang teraniaya dan tempat mengadu orang yang lemah.
  10. Doa adalah sunnah para nabi dan rasul, kebiasaan para wali dan orang saleh, serta pekerjaan kaum mukminin yang rendah diri.



Hasan bin Ahmad Hammam