Kisah ini diambil dari kiriman WA teman. Kisah ini nyata,
betapa doa yang Anda panjatkan kepada Zat penguasa segalanya bisa menambah
keyakinan Anda untuk terus berdoa dan bergantung kepada Nya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh..
Saya adalah penebar riba.. saya bujuk orang-orang yang
punya usaha untuk berhutang dengan bunga sekian % di bank BUMN tempat saya
bekerja.. saya tipu mereka dengan berkata bahwa bunga pertahun hanya sekian %
tetapi saya arahkan mereka untuk mengambil hutang lebih dari setahun, sehingga
pendapatan bunga menjadi lebih besar!!
Target saya terlampaui!!
Saya menjadi prajurit terbaik!!
Dan saya menjadi ujung tombak perusahaan yang lihai dalam
memasarkan kredit!!
Yaa.. saya adalah salah satu dari sekian banyak prajurit
di bank BUMN dengan aset terbesar!! Sayalah salah satu dari sekian banyak
pasukan penebar riba yang setiap mendekati akhir bulan selalu berwajah
tegang..!
Pulang hampir tengah malam!!
Senggol bacok!!
Demi menagih bunga untuk perusahaan!!
"Wahai para nasabah!!! Bayarlah bunga kalian!!! Bila
tidak, agunan kalian saya lelang!! Hahahaha.. Jika kalian tidak terima,
panggilah LSM.. gugatlah perusahaan saya!! Maka perusahaan saya akan
mengirimkan perwakilannya untuk datang ke pengadilan untuk menghadapi gugatan
kalian!!! Hahahaha..."
Congkak dan sombong...!!
Bagaimana saya tidak sombong! Bekerja di bank BUMN adalah
cita-cita saya..lihatlah! Baju saya rapi dengan merk terkenal..! Saya berdasi..
saya naik mobil! Siapa yang tidak suka dengan kondisi mewah seperti itu??
Itulah saya!!!
Sebelum saya DITAMPAR oleh ALLAH...!!
7 tahun saya bekerja di bank BUMN, 3 tahun sebelumnya
saya bekerja di bank-bank swasta lainnya..
Sampai pada saatnya Allah menampar saya..
Tamparan pertama adalah ketika kekayaan saya dihilangkan
oleh Allah.. Dengan cara saya harus menanggung hutang salah satu pihak keluarga
saya yang terancam dipenjara bila tidak terselesaikan saat itu juga!!
Lihatlah!! Tidak lebih dari 4 jam semua kendaraan saya, perhiasan istri saya..
RAIB!! Saya jual!! Untuk menyelesaikan hutang piutang tersebut..!
Jadilah saya saat itu seorang bankers yang hanya punya
motor inventaris kantor..
Belum genap 1 bulan berlalu, tamparan ke 2 terjadi!
Anak saya harus menginap di rumah sakit lebih dari 2
minggu...
2 minggu berlalu setelah anak saya keluar dr rumah
sakit.. ternyata Allah belum mengijinkan anak saya sehat, Anak saya harus di
rawat inap lagi di rumah sakit..
Apakah selesai sampai disitu? tidak..
tamparan ke 3 datang tanpa diduga..
penyakit didatangkan oleh Allah kepada istri saya yang
harus menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu...
APA INI YA ALLAH??!!
Tiba-tiba.. seperti semua masalah menimpa saya. Bukan
hanya saya.. tetapi kepada ISTRI dan ANAK pula..!!
saya berpikir apa yang salah? Apa yang telah saya
lakukan? Saya sholat lima waktu.. saya puasa senin kamis, saya tahajud, saya
duha, saya shodaqoh..!! Apa yang salah ya Allah??!! Di setiap sholat saya..
selalu menetes air mata menanyakan kepada Allah apa yang menimpa saya dan
keluarga??
Sampai pada suatu waktu saya mulai menyadari, saya mulai
mengkaji.. saya mulai belajar dan belajar.. bahwa apa yang saya lakukan untuk
menafkahi keluarga selama ini dilarang
oleh Allah Subhanahu Wa ta'alla..
pekerjaan saya adalah pekerjaan yang dilaknat Allah, dan
itu ada di dalam AL-QURAN!!
Kemana saja saya selama ini??!!
Saya takut.....
Saya ngeri dengan azab dunia akherat yang akan saya
terima..
Saya tidak tahu kapan saya MATI??
SAYA HARUS RESIGN!!!
Itu yang pertama kali terlintas dalam otak saya, ketika
tersadar bahwa apa yang saya hasilkan, apa yg saya kerjakan adalah sebuah
kesalahan..saya harus bertaubat!!
Saya harus keluar dari pekerjaan ini...
Namun.. bagaimana jika saya keluar? Keluarga saya makan
apa?
hutang KPR dan softloan saya bayar pake apa??!!
pikiran-pikiran tersebut sangat menghantui saya..
Hingga.. Dalam sebuah kajian saya mendengar ustad
mengatakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah
seorang sahabat, yang artinya :
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena
Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR.
Ahmad 5: 363)
Dari situ tekad saya semakin membara untuk segera keluar
dari bank tenpat saya bekerja.. saya YAKIN ALLAH MENJAMIN rejeki saya, istri
dan anak saya...!!
Bagaimana dengan hutang-hutang saya?Tidak ada jalan
lain..saya harus menjual satu-satunya aset saya yg tersisa yaitu rumah yang
saya tinggali..
Selanjutnya yang terpikirkan oleh saya adalah segera
memasang iklan di salah satu jasa iklan online, dengan harapan segera laku
terjual.. hutang lunas!! dan saya keluar tanpa beban..
Satu bulan berlalu setelah saya memasang iklan
"rumah dijual" tanpa ada yang menawar, tanpa ada yang melihat!!
Otak dan hati semakin galau.. keinginan resign sangat
kuat.. Namun terkendala oleh hutang-hutang yang harus dilunasi..
Saya tetap bekerja dengan seperempat hati.. godaan demi
godaan muncul.. bulan maret 2016 saya di berangkatkan ke bali karena mendapat
penghargaan menurunkan NPL di thn 2015.
Setiba kembali di kantor, jatah kenaikan grade dan gaji
mulai disodorkan kepada saya.. Alhamdulillah saya tolak dengan halus, karena
pasti akan lebih banyak dosa yang saya tumpuk...
Waktu berjalan dengan cepat.. berkah silaturahmi saya
dapatkan. Ketika saya berkunjung ke tempat kawan lama saya, dia menyampaikan
bahwa saya harus beribadah dan berdoa lebih keras dibandingkan dengan kerasnya
saya beribadah saat mengharapkan diterima di bank tempat saya bekerja..
Semenjak hari itu..
Setiap hari saya bangun antara pukul 02.30 sampai dengan
pukul 03.00 pagi. Saya langsung mandi, kemudian saya lakukan sholat taubat,
sholat hajat, sholat tahajud,sholat witir dan saya tutup dengan berdzikir
panjang sampai dengan masuk shubuh.. Sebelum shubuh saya sudah berjalan ke
masjid untuk adzan dan berjamaah.. sepulang dari masjid saya baca Al-quran dan
artinya minimal 10 ayat. Begitu pula dengan sholat wajib yang lainnya, tidak
ada kata tidak berjamaah di masjid..
Sunnah saya tegakkan, bahkan saya pernah berdebat sengit
dengan pimpinan saya karena jenggot yang saya pelihara dan meninggalkan rapat
saat adzan berkumandang..
Semua hal baik saya amalkan hanya karena ingin Allah
mendengar doa saya.. hanya karena ingin Allah memberikan terus hidayah dan
rahmatNya kepada saya..
Kurang lebih 3 bulan saya melakukan semua itu tanpa
putus.. Saya berdoa memohon agar Allah memberikan saya kemudahan, memberikan
saya jalan keluar dari apa yang sedang saya hadapi..
Bulan agustus 2016 doa saya dijawab oleh Allah,
dikirimkanlah orang yang sangat luar biasa dari Jakarta. Beliau melihat iklan
dan menghubungi saya.. tanpa meninjau langsung lokasi hanya berdasarkan foto di
iklan saja, dia menyatakan berminat dan mau membeli rumah saya. Awalnya saya
tidak percaya.. namun, ketika Allah telah berkehendak maka tidak ada yang tidak
mungkin!
Tanggal 23 agustus 2016 dia datang ke rumah untuk
melunasi semua pembayaran atas rumah saya.. TANPA MENAWAR harga yang saya
pasang di iklan.. masyaAllah!!!
Alhamdulillah.. hari itu juga proses pelunasan KPR dan
semua hutang saya lakukan..
hutang saya semua LUNAS!!!
Rumah dan sertifikat sekarang menjadi milik pembeli, dan
saya menerima sisa uang penjualan rumah saya...
DOA saya dijawab Allah bukan hanya sampai disini... Allah
kembali menggerakkan hati pembeli itu. Dia mempersilahkan saya dan keluarga
untuk menempati rumah tersebut sampai dengan saya mendapatkan rumah pengganti..
masyaAllah!!!!
Saya sujud syukur.. saya menangis menyaksikan betapa
skenario Allah sangat indah!! Betapa doa yang saya panjatkan tanpa putus
mendapatkan jawaban LEBIH dari Allah!!
Siapa yang bisa membuat semua ini terjadi ?! Membeli
rumah Hanya melihat iklan dan foto.. Tanpa menawar.. kemudian mempersilahkan
ditinggali sampai saya dapat pengganti rumah!!!
ALLAH..!! Maka, apa masih berani saya menantang perang
Allah dan rosulNya yang sudah begitu sayang kepada saya?!
Keesokan harinya 24 agustus 2016, surat resign saya
ajukan..
Alhamdulillah 1 oktober 2016.. Merupakan prestasi terbaik
saya di bank tersebut, yaitu RESIGN!!
Maha suci Allah.. Ar-rahman dan Ar-rahim..
Yang telah banyak mengabulkan semua doa-doa saya.. Sampai
dengan hari ini saya tidak berhenti menjalani aktivitas ibadah saya.. tetap bangun
di sepertiga malam bablas sampai dengan saya mencari rezeki halal di pagi
hari.. berbuat baik sebanyak mungkin, menghitung dosa saya di mlm hari..
kemudian selalu berdoa.. karena, masih sangat-sangat banyak DOA yang ingin saya
sampaikan kepada Allah..
Saat ini saya tinggal di rumah tanpa riba.. terbebas dari
segala jenis hutang.. Dan hidup sebagai seorang pedagang brownies..
Yaa..pekerjaan saya saat ini adalah pedagang brownies..
saya buat sendiri bersama istri dan saya pasarkan sendiri..
lebih tenang.. lebih halal.. semata-mata hanya
mengharapkan berkah dan ridho Allah subhanahu wa ta'alla..
Mendekat dan berdoalah..
Allah Maha Mengabulkan..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Purwokerto 15 Februari 2017
Prasetyo Budi Widodo
Warga Group 'Masyarakat Tanpa Riba' #10
Jawa Tengah
Little BROWN brownies
Jl. Gelora Indah 1 ruko no. 9a, komplek GOR Satria
Purwokerto
081327344437