Allah berfirman dalam Al-Quran :
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ
وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَات
“Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)
Dari Abu Ad-Darda’ t
dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ
الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)
Dari Ummud Darda’ mengisahkan bahwa ada seorang
laki-laki datang ke negeri Syam, kemudian ia ingin bertemu dengan Abud Darda`
Radhiallahu ‘anhu di rumahnya namun beliau tidak ada dan hanya mendapati Ummud
Darda`. Ummud Darda` berkata, “Apakah kamu ingin pergi haji tahun ini?” Orang
tersebut menjawab, “Ya.” Ummud Darda` mengatakan, “Doakanlah kami dengan
kebaikan. Karena sesungguhnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda,”
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ
لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ
كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ
وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Allah. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Allah, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)
Al-Imam An-Nawawi, menjelaskan hadits diatas dalam
kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan, “Makna بظهر
الغيب adalah tanpa kehadiran orang yang didoakan di hadapannya dan
tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar menunjukkan di
dalam keikhlasannya.
Dan dahulu sebagian para salaf jika menginginkan suatu
doa bagi dirinya sendiri, maka iapun akan berdoa dengan doa tersebut bagi
saudaranya sesama muslim dikarenakan amalan tersebut sangat dikabulkan dan ia
akan mendapatkan balasan yang semisalnya.
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin menjelaskan,
“Bahwasanya jika seseorang mendoakan saudaranya (sesama muslim) dengan tanpa
sepengetahuan dan kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang malaikat berkata,
‘Amin (Ya Allah, kabulkanlah), dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang
semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan atas doamu jika engkau mendoakan
bagi saudaramu tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.”
Wallahu a’lam.
Referensi :