Zikir Agar Mendapat Khusnul Khotimah dan Jasad Tidak Hancur

 


لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱللَّٰهِ ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللّٰهِ

“La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullahi Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin ‘Adada Ma Wasi‘ahu ‘ilmullah.”

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, pada setiap pandangan dan nafas, sebanyak bilangan yang diliputi oleh ilmu Allah.”

Telah ditulis oleh Syekh Ahmad ibn Idris di dalam sepucuk surat beliau :

“Sesungguhnya, kami telah mengambil tarekat ini dari guru kami Abdul Wahab, dan beliau telah mengambil dari Nabi Muhammad Saw. Dan aku pernah mendengar dia berkata.”

Aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda :
“Tiada aku melihat yang lebih bermanfaat dari pada La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullahi Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.”

Tetapi Syekh Ahmad ibn Idris telah mendapat keistimewaan berupa pengajaran dari Rasulullah Saw agar menambahkannya dengan, “Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin ‘Adada Ma Wasi‘ahu ‘ilmullah.”

Ini menyebabkan zikir itu berlipat ganda nilainya.

Telah bercerita Syekh Ahmad ibn Idris, Pada suatu ketika, telah bersabda Rasulullah Saw :

“La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullahi Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin ‘Adada Ma Wasi‘ahu ‘ilmullah.”

Telah aku simpan (yakni at-Tahlil al-Makhsus / az Zikr al-Makhsus) untukmu wahai Ahmad. Engkau tiada didahului oleh siapapun kepadanya.

Maka ajarkanlah ia kepada para sahabatmu supaya mreka dapat berlomba-lomba dengan orang-orang yang terdahulu (Al-Awa’il).”

Syekh Ahmad ibn Idris Ra. berkata :

Andai kata ada orang yang mengucapkan, “La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah” dari masa Sayyidina Adam As hingga masa ditiupkan Sangka Kala, tapi ada seseorang yang membaca zikir Fii Kulli Lamhatin satu kali saja, niscaya pahalanya melebihi pembacaan yang sebelumnya itu.

Abuya Al Maliki memberitahukan hikmah kalimat ini jika dibaca setelah sholat fardhu 4 (empat) kali saja, maka insyaAllah bagi yang membaca mendapat khusnul khotimah dan jasadnya tidak akan hancur didalam kubur.

Wallahu a’lam