Doa dan Zikir Sebelum Tidur

Membaca Doa dan Zikir ketika akan tirur adalah merupakan kebiasaan NAbi SAW. Diantara doa dan zikir yang biasa dibaca ketika tirud adalah :

1. Bersuci dan membaca doa
Dari al-Bara' bin ‘Azib Radhiallahu ‘anhu, ia berkata: "Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepadaku: ‘Apabila engkau hendak tidur, berwudhu lah sebagaimana wudhu mu ketika hendak shalat, kemudian berbaringlah di atas bagian tubuh yang kanan, lalu bacalah:


`Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena mengharap dan takut kepada-Mu. Sesungguhnya tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus.`" (Nabi Bersabda: "Apabila engkau mati pada malam itu, maka engkau mati diatas fitrah (Islam). Dan jadikanlah kalimat (dzikir) itu sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan." HR. al-Bukhari no. 247, 6311, 6313, 6315 dan 7488, Muslim no. 2710, Abu Dawud no. 5046, at-Tirmidzi no. 3394, dan Ahmad IV/290.)

2. Membaca Doa 
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam apabila hendak tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya, kemudian membaca:


“Allahumma qiini ‘adzabaka yauma tab’atsu i’badaka” 

“Ya Allah, lindungilah diriku dari siksaan-Mu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu.” (HR. al-Bukhari dalam Shahiih al-Adabil Mufrad no. 921 dari al-Bara’ Radhiallahu ‘anhu, at-Tirmidzi no. 3398 dari Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu, dan Abu Dawud no. 5045 dari Hafshah Radhiallahu ‘anhu. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2754)

Dalam Hadits yang lain Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam membaca:


“Bismikallahumma amuut wa ahyaa” 

“Dengan Nama-Mu ya Allah aku mati dan aku hidup.” (HR. al-Bukhari no. 6312 dan 6324 dari Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu, dan Muslim no. 2711 dari al-Bara’ Radhiallahu ‘anhu)

3. Membaca Ayat Kursi.
Dalam Shahih Bukhari secara muallaq, no. 2311, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata:

“Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam menugaskan diriku untuk menjaga zakat Ramadan. Kemudian ada yang datang dan mengambil makanan. Selanjutnya disebutkan lanjutan hadits …. Dibagian akhir disebutkan: “Jika engkau hendak tidur, maka bacalah ayat kursi. Karena jika dia senantiasa bersama engkau, maka Allah akan menjagamu, dan syetan tidak akan mendekatimu." Maka Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Dia benar kepadamu, tapi dia adalah pendusta. Dia adalah setan."

4. Membaca Dua ayat akhir surat Al-Baqarah.
Dai Abu Mas’ud Al-Anshari radhillah anhu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari, maka keduanya akan melindunginya.” (HR. Bukhari, no. 50009 dan Muslim, no.  2714. Ibnu Qoyyim rahimahullah dalam kitab Al-Wabil As-Shayyib, no. 132 mengatakan, “Maksudnya adalah dilindungi dari keburukan yang akan membahayakannya)

Dari Ali radhiallahu anhu berkata, “Aku menilai bahwa seseorang tidak dikatakan pandai, apabila dia tertidur sebelum membaca tiga ayat terakhir dalam surat Al-Baqarah,”
An-Nawawi mencantumkannya dalam kitab Al-Adzkar, 220 dari riwayat Abu Bakar bin Abu Daud kemudian beliau mengomentari, “Shaheh dengan syarat Bukari dan Muslim."

5. Membaca Surat Al-Kafirun.
Dari Naufal Al-Asyja’i radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berkata kepadaku:

“Bacalah Qul Yaayyuhal Kafirun (Surat Al-Kafirun) kemudian tidurlah pada akhir (ayatnya), karena ia dapat melepaskan dari kesyirikan.” (HR. Abu Daud, 5055. Tirmizi, 3400 dihasankan oleh Ibnu Hajar di kitab Nataijul Afkar, 3/61 dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Abu Daud.

6. Membaca Surat Al-Ikhlas dan Dua surat Muawidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nass).
“Dari Aisyah radhiallahu’anha, 'Sesunguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam biasanya ketika akan tidur setiap malam, menyatukan kedua telapak tanganya kemudian meniup keduanya dan membaca (Qul huwallahu’ahad) dan (Qul a’udzubi rabbil falaq) dan (Qul a’udzubirobbin nass) kemudian mengusap tubuh dengan keduanya sedapat mungkin. Dimulai dari kepala dan wajahnya dan bagian depan tubuhnya. Hal itu dilakukan tiga kali.” (HR. Bukhari, no. 5017)
Dari Ibrohim An-Nakho’i, dia mengatakan, “Mereka menganjurkan untuk membaca tiga surat pada setiap malam tiga kali yaitu (Qul huwallahu ahad) dan dua Muawwidzatain." An-Nawawi mengatakan dalam kitab Al-Adzkar, sanadnya shahih dengan syarat Muslim.

7. Membaca zikir tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali atau 34 kali ketika hendak tidur. 
Sebagaimana sabda beliau kepada Ali bin Abi Thalib dan istrinya ketika mereka hendak tidur,“Maka bacalah tasbih tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh tiga kali”dan dalam riwayat lain “takbirlah tiga puluh empat kali” (HR Bukhari).


Wallahua’lam .